Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

UAS Take Home Online Jurnalism

Gambar
a. Laporan persiapan/pra-produksi,produksi, dan pasca produksi 1.Laporan Pra-produksi Ide gagasan : Keprihatinan terhadap potret wajah sungai yang ada di Jakarta yang semakin hari kian memburuk karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang seharusnya di jaga dan dirawat bukan malah merusak. Rencana Peliputan : Bantaran Kali Grogol, Jakarta Barat. Persiapan Perlengkapan : Tape recorder, Handphone, treepod, kamera, dan alat tulis. Kordinasi dengan Narasumber : Muhammad Aji Daemawan, anggota PPSU Kecamatan Gogol. Administrasi : Perizinan kepada ketua PPSU Kecamatan Grogol Daftar Pertanyaan : Bagaimana pendapat Anda sebagai petugas kebersihan sungai mengenai kesadaran masyarakat akan menjaga kebersihan sungai? Untuk saat ini apakah sudah mulai ada perubahan kecil atau berkurangnya masyarakat yang membuang sampah ke sungai? Dimana biasanya Anda melihat atau sering kali terjadi masyarakat yang membuang sampah ke sungai ? Da

Seputar Foto dan Video Jurnalistik

Gambar
Foto Jurnalistik Fotografi jurnalistik jelas berbeda dengan bidang fotografi lainnya.  Foto jurnalistik adalah bagian dari dunia jurnalistik yang menggunakan bahasa visual untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas dan tetap terikat kode etik jurnalistik. Foto jurnalistik bukan sekadar jeprat-jepret semata. Ada etika yang selalu dijunjung tinggi, ada pesan dan berita yang ingin disampaikan, ada batasan batasan yang tidak boleh dilanggar, dan ada momentum yang harus ditampilkan dalam sebuah frame. Hal terpenting dari fotografi jurnalistik adalah nilai-nilai kejujuran yang selalu didasarkan pada fakta obyektif semata. Para pewartanya harus selalu berada di garis depan. Mereka pun selalu siaga di garis belakang dalam mewartakan sebuah berita kepada masyarakat luas. Pewarta foto juga dituntut sigap dalam menangkap setiap “momentum” dari sebuah peristiwa, membingkainya dengan dalam sebuah gambar yang berbeda dari apa yang dilihat oleh khalayak awam. Pun yang terpenting, mereka

Human Interest Budaya dan Lalu lintas

Gambar
Potret Budaya Yogyakarta dalam keseharian Kraton Yogya Kraton Yogya merupakan pusat  Seni dan Budaya serta sejarah kota Yogyakarta dari zaman Kasultanan, zaman Kemerdekaan hingga kini. Dengan keanekaragaman Seni & Budaya di Jogja Kraton merupakan pusat kegiatan dan informasi mengenai Seni & Budaya yang ada di Kota Jogja karena memang didalam lingkungan Kraton masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang Adiluhung dan masih dipertahankan keasliannya disamping sebagai pelestarian nilai Seni & Budaya, juga sebagai salah satu obyek Pariwisata yang diminati baik oleh wisatawan Domestik maupun Mancanegara. Kraton Yogya merupakan pusat Budaya kota Yogyakarta, semua kegiatan Budaya, kesenian , upacara adat serta upacara Besar seperti Gerebeg masih dipertahankan dan dijaga kelestariannya. Peran serta Kraton Yogyakarta sangat besar sekali bagi perkembangan Seni & Budaya yang ada di Kota Yogya, hal itu yang membuat Kota Yogya menjadi salah satu obyek tujuan Wisata

Seputar Teknik Editing Berita Online

Gambar
TEKNIK EDITING BERITA ONLINE Editing adalah pekerjaan intelektual dan teknis. Intelektual karena ia membutuhkan wawasan memadai untuk validasi fakta dalam sebuah naskah. Teknis karena ia membutuhkan kecermatan dalam pilihan kata, kalimat, dan tanda baca. Dengan intelektualitas dan kemampuan teknis, editor menjadikan sebuah naskah menjadi hebat, layak siar, layak muat, enak dibaca, serta mudah dicerna pembaca. “No writer can work without a good editor,” kata Gorney kepada Roy Peter Clark dalam “Best Newspaper Writing 1980.” “And I don’t think a great writer can work without a great editor. First of all, great editors are few and far between,” tegasnya sebagaimana dikutip Chip Scanlan dalam “The Power of Editing” (Poynteronline/Poynter Institute). Editing efektif membutuhkan intelijensia, empati, fleksibilitas, kepercayaan diri, kemauan untuk bereksperimen, ketajaman, ketelitian, kesabaran, guna membantu penulis dalam mencapai tujuannya. DESKRIPSI KERJA Tugas editor adalah ed

Mengenal Kebudayaan Dieng

Gambar
Mengenal lebih dekat kebudayaan Dieng Mungkin hampir sama dengan masyarakat lain yang hidup di daerah pegunungan yang biasanya hidup rukun, memiliki jiwa sosial tinggi ,pekerja keras dan teposliro  , demikian halnya dengan masyarakat Dieng. Kehidupan awalmasyarakat Dieng tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat Bali ,di kalangan masyarakat Hindu Bali, Dieng dianggap merupakan tempat asal-usul leluhur mereka, khususnya dalam pengembangan agama Hindu. Di Dienglah mula-mula ditemukan candi Hindu Siwaistis. Para pemuka agama di Bali mengunjungi Dieng setiap setahun sekali dalam upacara muspe atau mabakti. Dalam upacara ini, peziarah dari Bali mengambil air suci dari Gua Sumur, di pinggir tlaga warna / air pawitrasari. Masyarakat dataran tinggi Dieng adalah bagian dari Suku Jawa dan merupakan pemeluk agama Islam yang patuh dan taat. Disisi lain kebudayaan Jawa di sebagian masyarakat masih mendarah  daging, masyarakat dataran tinggi Dieng termasuk pemeluk agama Islam yang  sinkt