UAS Take Home Online Jurnalism



a. Laporan persiapan/pra-produksi,produksi, dan pasca produksi

1.Laporan Pra-produksi

  • Ide gagasan : Keprihatinan terhadap potret wajah sungai yang ada di Jakarta yang semakin hari kian memburuk karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang seharusnya di jaga dan dirawat bukan malah merusak.
  • Rencana Peliputan : Bantaran Kali Grogol, Jakarta Barat.
  • Persiapan Perlengkapan : Tape recorder, Handphone, treepod, kamera, dan alat tulis.
  • Kordinasi dengan Narasumber : Muhammad Aji Daemawan, anggota PPSU Kecamatan Gogol.
  • Administrasi : Perizinan kepada ketua PPSU Kecamatan Grogol
  • Daftar Pertanyaan :
  • Bagaimana pendapat Anda sebagai petugas kebersihan sungai mengenai kesadaran masyarakat akan menjaga kebersihan sungai?
  • Untuk saat ini apakah sudah mulai ada perubahan kecil atau berkurangnya masyarakat yang membuang sampah ke sungai?
  • Dimana biasanya Anda melihat atau sering kali terjadi masyarakat yang membuang sampah ke sungai ?
  • Dalam hal ini siapa yang berperan dan bertanggung jawab terhadap kebersihan sungai?
  • Adakah program-program pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan sungai?
  • Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan sungai dan banyaknya sampah yang ada saat ini, kenapa Anda memlih untuk menjadi petugas kebersihan sungai?
  • Menurut pendapat Anda kapan masyarakat akan sadar terhadap kebersihan sungai?
  • Terakhir, Apa harapan Anda kedepan untuk masyarakat dan kebersihan sungai di Jakarta?

2. Laporan Produksi
  • Wawancara dengan seorang anggota PPSU Kecamatan Grogol.
  • Pemilihan angle Foto jurnalistik dan video potret kebersihan kali dan kegitan petugas PPSU.
  • Penulisan artikel jurnalistik mengenai rendahnya kesadaran menjaga kebersihan sungai.
3. Laporan Pasca Produksi
  • Editing video dengan awal pengambilan gambar disertai dubbing/pengisi suara dan video hasil wawancara langsung dengan narasumber
  • Editing laporan naskah berita berupa artikel jurnalistik mengenai kesadaran menjaga kebersihan sungai

Potret wajah sungai Grogol
Pengetahuan mengenai pentingnya menjaga sungai perlu di tanamkan oleh masyarakat mulai dari anak hingga cucu kelak, karena ini merupakan pondasi utama agar kesadaraan itu tumbuh sebagai mana pohon yang terus disirami tiap harinya. Sungai memilki peran penting bagi sumber kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. Jika kondisi lingkungan sudah mulai tercemar, maka kehidupan didalam maupun diluar sepanjang aliran sungai akan tercemar. Masalah utama penyebab kebersihan sungai adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan sungai. Sungai yang harusnya dijaga guna sebagai sumber air kini telah ternoda, potret wajah sungai yang ada di Jakarta sangat memprihatinkan sebagai mana contohnya sungai di Grogol nampak sangat pekat dan banyak banyak sekali tumbukan sampah akibat dari pada kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Banyaknya pemukiman disekitar bantaran kali menjadi salah satu alasan mengapa banyak sekali sampah yang ada saat ini. Walaupun pemerintah telah melakukan berbagai upaya dan program-program yang ada dengan menurunkan banyak petugas PPSU untuk membersihkan sampah yang ada disungai, tetapi upaya itu tidak terwujud dengan baik jika tidak didukung oleh kesadaran masyarakat disekitarnya. Sudah seharusnya masyarakat berpartisipasi dan memberi dukungan kepada upaya pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Jika melihat sampah kita membuangnya walaupun itu bukan sampah kita, karena kebersihan sungai adalah tanggung jawab semua warga masyarakat yang tinggal didalamnya. Ini yang mendasari seorang M.Aji Darmawan warga Jakarta yang memilih untuk turun langsung sebagai petugas pembersih sungai PPSU Kecamatan Grogol, dimana dia selalu mengeluh akan masyarakat yang sampai saat ini belum mempunyai kesadaran akan kebersihan sungai. Seringkali terlihat oleh dia sewaktu bertugas banyak warga lewat menggunakan motor dan membuang sampahnya ke sungai dan warga yang tinggal di pemukiman bantaran kali Grogol dengan seenaknya membuang sampah ke sungai. Adapun undang-undang larangan membuang sampah ke sungai tidak dihiraukan, perlu adanya sanksi tegas agar setiap pelanggar mendapaat efek jera. Harapan kedepannya untuk kebersihan sungai sangat bergantung pada kesadaran masyarakat, sampai kapan akan terus seperti ini? Kerjasama pemerintah dan masyarakat harus ditingkatkan dengan memeberikan edukasi, bimbingan dan pemahaman akan kebersihan sungai yang ada di Jakarta karena kalau bersih kita juga yang menikmati, kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar Teknik Editing Berita Online

Mengenal Kebudayaan Dieng